Myriad Colors Phantom World Episode 7

Sementara phantom World mungkin tidak berhasil dalam apa yang dilakukannya, staf kreatif tidak bisa menyalahkan karena kurangnya usaha dan kreativitas. Bahkan, yang pada akhirnya bisa menjadi masalah dengan seri: itu begitu bertekad menjadi kreatif bahwa itu tidak melihat perlu repot-repot dengan cerita secara keseluruhan. Oleh karena itu apa yang kita mendapatkan hanya serangkaian sketsa tentang pemuda menangani masalah yang berhubungan dengan hantu, salah satu yang dibingkai terhadap pengembangan karakter bukan cerita. Tentu, masih bisa menjadi cerita secara keseluruhan datang ke sini; setelah semua, kembali awal 2000-an itu tidak aneh untuk seri untuk piddle sekitar pada cerita episodik untuk beberapa episode sebelum akhirnya mendapatkan ke bisnis. (Saya khususnya memikirkan Witch Hunter Robin dan Kiddy kelas di sini, tapi contoh lainnya mungkin bisa diberi nama, juga.) Bahkan dalam kasus-kasus, meskipun, ada biasanya setidaknya beberapa saran samar dari Gambar Bigger. Masih tidak melalui episode 7 di sini.

Apa itu artinya adalah bahwa kita mungkin untuk mundur dan mengevaluasi kembali seri. Ya, itu menggelepar dalam arti cerita secara keseluruhan, tetapi merupakan cerita secara keseluruhan benar-benar konsekuensial sini? Apakah kita benar-benar perlu ini menjadi bergerak menuju beberapa petak yang lebih besar? Jika tidak maka kita mungkin harus mulai melihat itu sebagai kisah yang lebih episodik; setelah semua, judul "Warna Myriad" tidak menyarankan melihat banyak aspek yang berbeda dari pengaturan daripada pengaturan secara keseluruhan. Makanan untuk berpikir ke depan.

Dalam kasus episode 7 kita mendapatkan blending ambisius konsep berbudaya dan kurang terpelajar. Di sisi konsep tinggi, tema yang mendasari episode melibatkan Schrödinger kucing paradoks seperti yang diterapkan pada kucing bertema hantu dan apa Haruhiko dan haremnya (oke, secara teknis "sesama anggota tim dan rekan") Pengalaman sementara menyelidiki mengatakan phantom . Di sisi konsep rendah, ini memberikan seri alasan untuk memiliki semua orang secara bertahap mulai untuk mengambil karakteristik seperti kucing sebagai Phantom tersebut menyebar pengaruhnya. Awalnya semua orang rentan terhadap mengambil tidur siang kapanpun dan dimanapun, memegang tangan mereka seperti cakar kucing, memesan ikan untuk makan siang, dan sebagainya. Akhirnya, meskipun, semua orang tapi Haruhiko dan Ruru juga mengambil telinga kucing dan ekor, dan yang paling menyedihkan, sedikit Kurumi bahkan secara bertahap mulai kehilangan kemampuan untuk berbicara sebagai manusia. Anak kucing yang hilang dari salah satu teman Kurumi dan asrama lama ditinggalkan dulu dikenal sebagai surga bagi kucing liar juga mencari ke dalam cerita, dengan yang terakhir pada dasarnya menjadi kotak dalam eksperimen pemikiran yang terkenal Schrödinger.

Semua ini, tentu saja, bermain untuk efek cutesiness maksimal, bahkan dengan tabah Koito terseret kecenderungan untuk menyerang seperti kucing pose atau menerkam hal. Dan memang, itu bekerja pada tingkat itu, karena semua gadis menjadi memualkan setelah mereka mulai meniru karakteristik kucing dan beberapa adegan - seperti yang digambarkan dalam screen shot atau momen lain dalam adegan di mana para pemeran utama tiba-tiba menyadari bahwa mereka ' re mendapatkan gembira dengan tampilan makanan kucing - bahkan sebenarnya lucu. Eksplorasi rumah "hantu", yang menyusun paruh kedua episode, melibatkan beberapa citra menarik aneh tapi juga terasa sedikit terburu-buru; bahkan satu menit atau dua berjalan waktu untuk sepenuhnya mengeksplorasi apa karakter mengalami mungkin telah membantu.

Episode ini adalah menyenangkan sekali, dan mendapat beberapa poin bonus untuk menjadi sedikit cerdas tentang hal itu juga. Not great fare, tapi tidak membosankan.

Sumber: ANN

Tweet